Selasa, 25 Agustus 2009

Jalan Lingkar Utara Tangerang Segera Dibangun
Senin, 14 November 2005 | 18:59 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Untuk membuka akses jalan dan mendongkrak perekonomian masyarakat di wilayah pantai utara Kabupaten Tangerang, pemerintah setempat membangun jalan lingkar utara sepanjang 64 Kilometer. Jalan ini akan mengubungkan wilayah pedesaan dengan Bandar Udara Internasioanl Soekarno-Hatta.

Kepala dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Tangerang Hermansyah mengatakan jalan lingkar utara ini akan menghubungkan wilayah utara dengan wilayah barat, selatan, dan Bandara Soekarno Hatta. Proyek akan mulai dibangun awal 2006 ini.

"Kami sedang mempersiapkan proses tendernya," ujarnya kepada wartawan, Senin 14/11.

Menurut dia, penyaringan terhadap 35 kontraktor sedang dilakukan. Jalan melingkar dimulai dari Kecamatan Sukadiri, Pakuaji, Sepatan, Tanjung Burung (karantina hewan), Teluknaga, Kosambi, dan berakhir di Kecamatan Selapajang, atau pintu masuk bandara.

Sumber pendanaan proyek jalan senilai Rp 125 miliar itu didapat dari dana pinjaman Bank Jawa barat dan Anggararan pendapatan belanja Daerah (APBD). Joniansyah

Kamis, 20 Agustus 2009

Bangun malam

Galih Gumelar Center - Dalam Wasiat-wasiat, Al-Syaikh Al-Akbar Ibnu Arabi menasihati kita. Bunyinya, ketika turun ke langit dunia pada sepertiga terakhir malam, Allah swt berkata, ''Sungguh berdusta orang yang mengatakan mencintai-Ku, sementara ia tidur dan lalai kepada-Ku. Bukankah setiap kekasih ingin berkhalwah dengan kekasihnya? Akulah yang mendatangi kekasih-Ku. Mereka membayangkan-Ku di kelopak mata mereka. Mereka berbicara kepada-Ku dalam musyahadah, dan bercakap-cakap dengan-Ku dengan khusuk. Di hari kemudian, Aku tatapkan mata mereka pada surga-surga-Ku.''

Nasihat Sufi Andalusia, yang dijuluki Muhyiddin, ini mengisyaratkan agar kita bangun malam, dan memanfaatkan sebagian malam itu untuk beribadah kepada Allah. Nabi Muhammad saw bersabda, ''Hendaklah kalian menunaikan bangun malam, karena bangun malam adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, yang bisa mendekatkan kalian kepada Tuhan, pelebur kesalahan, penghalang dari dosa, dan pengikis penyakit dari tubuh.'' (Imam Ahmad dan Tirmidzi). Dalam Islam, istilah bangun malam disebut qiyaam al-layl.

Rasulullah juga berkata, ''Allah menyayangi seorang lelaki yang bangun malam untuk salat, lalu membangunkan istrinya, dan istrinya pun ikut mendirikan salat. Bila istrinya enggan, ia memerciki air ke mukanya. Dan, Allah menyayangi seorang perempuan yang bangun malam untuk salat, lalu membangunkan suaminya, dan suaminya pun melaksanakan salat. Jika suaminya menolak, ia menciprati air ke wajahnya.'' (Imam Daud dan Ibnu Majah). Suami-istri itu, kata Nabi dalam hadis yang dirawikan oleh Abu Daud dan An-Nasa'i, ditulis sebagai lelaki dan perempuan yang berdzikir kepada Allah.

Lebih jelas, Allah menegaskan pentingnya bangun malam (QS 73: 1-9). HM Thaba'thaba'i, dalam tafsir Al-Miizaan, menjelaskan bahwa yang dimaksud ayat itu (qiyaam al-layl) adalah salat pada malam hari. Nabi berkata, ''Salat yang terbaik setelah salat fardu adalah (salat) bangun malam.'' (Muslim).

Menurut Muhammad Abdullah Al-Khatib, dalam Qiyaam al-Layl: Penyegar Jiwa, kita bisa memetik pelajaran dari ayat-ayat itu. Yaitu, agar kita selalu bangun malam (salat), seperti Allah perintahkan kepada Nabi-Nya. Sebagian malam yang kita gunakan beribadah kepada Allah akan mendatangkan pahala besar. Kita juga dituntut untuk membaca Alquran dengan tartil. Yaitu, membaca Alquran secara pelan dan merenungkan makna dan kandungannya secara mendalam.

Bangun malam, kata Al-Khatib, merupakan salah satu standar untuk mengukur cita-cita yang benar dan lurus, dan sebagai tanda dari jiwa yang besar. Biasanya, bangun malam sangat berat dilakukan ketimbang bangun pada saat lain. Bila kita sering bangun malam, maka kita akan terbiasa taat beribadah kepada Allah, dan kita mampu membiasakan diri menanamkan keimanan dalam hati dan di relung jiwa. Bangun malam untuk mengingat Allah dapat menciptakan pribadi muslim yang tepercaya dan mewujudkan masyarakat yang disirami hidayah.


Rabu, 19 Agustus 2009

Buah hatiku

HARTONO PERWIRA SAPUTRA
NURULIKA SHABILLA NUGRAHA

DR GEMPAR SOEKARNOPUTRA

Kegiatan Kegiatan


Lomba Persatuan Anggota BUB

Bersama Calon Wakil Bupati Tangerang H.Rano Karno

Bersama Ketua Kadin Kab Tangerang

Bersama Intan Nuraini Iskandar (Putri Bupati Tangerang)